Selasa, 16 Agustus 2011

Siklus Batuan ( The Rock Cycle )


Siklus batuan berasal dari magma yang mengalami pendinginan sehingga terbentuk berbagai macam batuan, sebgai berikut :
1.   Magma membeku membentuk batuan beku pada kerak bagian dalam, atau disebut batuan beku dalam (intrusif) contohnya : granit, sienit, diorit, gabro, dan lainnya. Tetapi batuan beku juga dapat kembali menjadi magma akibat adanya suhu yang sangat tinggi.
2.   Selain itu magma juga dapat bergerak mencapai permukaan bumi dan kemudian membeku, atau disebut batuan luar (ekstusif) contonya : ryolite, tracit, andesit, basalt, dan lainnya.
3.   Dari contoh diatas batuan beku ekstrusif asam (ryolite) karena pembekuannya diluar besar kemungkinan batu ryolite tersebut mengalami pelapukan, erosi, dan dekomposisi oleh alam (proses sedimen). Selain itu dari batuan ryolite ini sendiri dapat membentuk batuan metamorf juga menjadi mika schist akibat proses metorfosa.
4. Setelah proses sedimentasi maka hasilnya akan terkompaksi menjadi batuan sedimen klastik (konglomerat). Dari batuan sedimen juga dapat kembali menjadi magma akibat pelelehan dari magma yang suhunya sangat tinggi.
5.   Batuan sedimen juga dapat mengalami perubahan menjadi batuan metamorf akibat proses metamorfosa, contohnya : batu gamping menjadi batu marmer.
6.   Dari magma juga langsung dapat menjadi batuan metamorf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar